SUBSCRIBE
OUR NEWSLETTER
Yuk Join di Facebook Newsletter
Dapatkan informasi terbaru mengenai fashion, beauty, hingga lifestyle
Nggak bisa dipungkiri, orang-orang Korea Selatan memang jago dalam bikin film. Gaya khas mereka saat memproduksi film nggak ada bandingnya. Selain drakor, nggak ada salahnya deh kamu coba luangin waktu nonton film-filmnya. Buat yang nggak suka adegan-adegan cheesy romantis, nih Facetofeet berikan rekomendasi film kriminal Korea yang diangkat dari kisah kejahatan nyata yang terjadi di negara tersebut. Dijamin bikin merinding.
Diangkat dari kasus kriminal paling terkenal di Korea Selatan, Hope menceritakan tentang Sowon, seorang anak perempuan berusia delapan tahun yang secara brutal dipukuli dan diperkosa oleh seorang pria berusia 57 tahun di sebuah WC umum. Ia berhasil bertahan hidup dalam insiden ini, tapi jadi memiliki luka (fisik, emosional, dan psikologikal) seumur hidupnya. Pelaku aslinya, Cho Doo Soon, dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan baru-baru ini sudah keluar dari kurungan, membuat publik marah besar.
Ini adalah film lainnya dari Bong Joon Ho (sutradara film pemenang Oscar, Parasite). Memories of Murder merupakan adaptasi dari kisah pemerkosaan terkenal. Dari tahun 1986 sampai 1991, pembunuh berantai Hwaseong memburu korban-korbannya di Korea Selatan. Ia bukan cuma membunuh, tapi juga memerkosa para korban. Beberapa dekade kemudian, salah satu terduga bernama Lee Chun Jae mengakui semua perbuatannya dulu dan ia sendiri heran kenapa polisi tidak segera mengetahui bahwa ia pelakunya.
Itaewon mungkin adalah tempat paling trendi dan gaul di Korea Selatan sekrarang. Tapi sebelum jadi tempat populer, seorang mahasiswa berusa 22 tahun pernah dibunuh saat sedang party di sana pada tahun 1997. Jo Jung Pil, mahasiswa Universitas Hongik, ditikam sampai tewas di toilet Burger King. Dua pria muda bernama Arthur Patterson dan Edward Lee jadi tertuduh saat itu dan mereka malah menyalahkan satu sama lain atas insiden tersebut. Tapi karena kurangnya bukti, mereka dibebaskan di tahun berikutnya. Pada tahun 2016, Arthur tertangkap karena kasus pembunuhan dan dihukum 20 tahun penjara.
Kasus pembunuhan Iksan terjadi di tahun 2000, ketika seorang remaja jadi kambing hitam atas terbunuhnya seorang supir taksi setelah ditikam dengan kejam. Remaja ini awalnya adalah saksi pembunuhant tersebut, tapi kemudian statusnya naik jadi tersangka. Tiga hari setelah ia menunjukkan barang-barang bukti, ia malah ditahan dan terpaksa harus menghabiskan sepuluh tahun di balik jeruji besi. Naasnya, setelah itu baru ketahuan bahwa ia sama sekali tidak bersalah dan pelaku sebenarnya masih berkeliaran.
Film ini menceritakan tentang Kang In Ho, seorang pegawai baru di sebuah sekolah asrama untuk murid-murid tuna rungu. Selama ia bekerja di sana, ia menemukan fakta bahwa murid-murid di sekolah itu ternyata adalah korban pelecehan seksual selama lima tahun. Pelakunya adalah guru mereka sendiri. Dalam sebuah artikel di The Korea Herald, kasus Inhwa School ini jadi dibuka lagi setelah filmnya rilis. Setengah dari tertuduh sudah langsung dibebaskan dulu karena kasusnya sudah mencapai batas waktu. Pengadilan lokal kemudian menjatuhkan hukuman pada kepala sekolahnya, yang adalah anak pemilik yayasan sekolah, lima tahun penjara. Sedangkan empat guru lain mendapat penalti berat.
Baca Juga:
7 Film Korea Romantis Dengan Kisah Cinta Terbaik yang Bisa Kamu Streaming di Viu
Seru dan Menegangkan, Berikut Ini 5 Film dan Series Netflix dengan Tema Time Travel
Wajib Tonton: 5 Film Korea Ini Pas Banget Untuk Menemani Liburanmu
Siap-siap, Ini Dia 7 Drakor Baru di Tahun 2021 yang Pasti Bikin Kamu Nggak Sabar Nunggu?
