Viral di Media Sosial, Ini 5 Hal Menarik Serial Squid Game yang Menegangkan!

Squid game jadi salah satu serial Netflix yang banyak dibicarakan netizen nih girls. Bahkan, topik Squid Game sempat jadi trending di Twitter lho! Dengan genre survival, Squid Game memiliki alur cerita yang nggak gampang ditebak dan punya banyak plot twist nggak terduga. Squid Game sendiri bercerita tentang 456 orang yang menjadi peserta game misterius untuk memenangkan uang senilai 45.6 miliar won. Kebanyakan peserta game ini adalah orang-orang yang terlilit hutang. Dengan genre survival dan menayangkan banyak adegan brutal, serial ini puya rating 19+. Kira-kira apa aja hal yang menarik dari serial ini ya? Simak ulasannya yuk!

Terinspirasi dari Permainan Anak-anak di Korea

Permainan anak-anak tentunya akan terasa hangat dan menyenangkan, tapi di Squid Game permainan tersebut justru dijalani untuk bertahan hidup karena hanya ada satu pemenang! Dalam Squid Game ada beberapa permainan yang anak ala tahun 70-90 an seperti, Lampu Hijau Lampu Merah alias Benteng di Indonesia, permainan kelereng, tarik tambang dan sebagainya. Tapi karena genre-nya survival tentu saja permainan anak-anak tersebut akan dikemas secara berbeda dan lebih menengangkan.

Nama Serial Berasal dari Permainan Masa Kecil Sutradara

Sesuai dengan namanya, ternyata Squid Game pun berasal dari sebuah permainan yang suka dimainkan sang Sutradara (Hwang Dong Hyuk). Permainan ini dinamakan ‘Cumi-cumi’ karena memiliki lintasan arena seperti Cum-cumi. Permainan ini dibagi menjadi 2 regu dimana ada penyerang dan penjaga. Si penyerang akan kalah kalau terkena tangan penjaga. 

Skrip Sudah Selesai Sejak Tahun 2009

Pada sebuah virtual event, sang Sutradara mengungkapkan bahwa Ia sudah memiliki ide untuk menggarap Squid Game sejak tahun 2008 lalu. Keinginannya membuat serial Squid Game datang dari kegemarannya ke toko komik lalu bercita-cita ingin membuat serial seperti komik. Akhirnya, pada tahun 2009 skrip Squid Game pun telah selesai. Namun, skrip tersebut tak dapat langsung digarap menjadi serial karena kurangnya dukungan dari investor. Tapi, meski skripnya baru dirilis menjadi serial setelah lebih dari 10 tahun, semuanya masih relate dengan selera penonton masa kini lho!

Bahkan sang Sutradara menyebutkan bahwa Squid Game sangat relevan dengan kondisi masyarakat zaman sekarang, dimana semua orang bersifat kompetitif. Selain itu, kondisi di bumi saat ini dengan adanya perubahan iklim, penyakit dan kejadian lainnya, bikin manusia merasa harus berjuang bertahan hidup setiap harinya.

Ditolak Banyak Investor

Naskah Squid Game langsung selesai dalam kurun waktu 1 tahun setelah ide awal. Tapi sayangnya, banyak investor yang menolak untuk menayangkannya karena banyak adegan sadis yang masih kurang lazim di tahun 2009. "Aku menyelesaikan naskahnya pada tahun 2009. Tapi, pada saat itu naskah yang kubuat kurang familiar dan terlalu brutal. Jadi banyak orang yang berpendapat bahwa serial ini akan terlalu rumit, kompleks dan tak komersial.” kata Hwang Dong Hyuk. Akhirnya, di tahun 2021 naskah tersebut baru digarap kembali, karena selera penonton pun sudah lebih beragam dan genre survival sudah diterima dengan baik.

Lokasi Asli dan Efek CGI Minim

Untuk menciptakan tampilan yang real, sang Sutradara bertekad untuk membuat set fisik seperti latar tempat dan semua dekorasinya secara betulan lho! Bahkan banyak pemain Squid Game yang dibuat terkaget-kaget begitu memasuki lokasinya yang sangat besar dan desainnya yang detail. “Luasnya lokasi dan boneka raksasa terlihat seperti di trailer. Semuanya benar-benar membuatku terperangah.” kata Park Hae Soo salah satu pemeran utama Squid Game. Dong Hyuk sendiri mengatakan bahwa Ia memang ingin menggunakan efek CGI seminimal mungkin supaya suasana permainannya lebih terasa. Selain itu pada arena permainan, serial ini menggunakan warna-warna yang cerah supaya khas dengan nuansa anak anak, tapi dalam artian menyeramkan.