SUBSCRIBE
OUR NEWSLETTER
Yuk Join di Facebook Newsletter
Dapatkan informasi terbaru mengenai fashion, beauty, hingga lifestyle
Bertingkah laku dalam situasi sosial itu kadang tidak mudah. Banyak dari kita yang ingin memberi kesan yang baik dan disukai oleh orang yang kita temui. Namun, ternyata ada beberapa hal dari kita yang bisa membuat orang lain tidak menyukai kita.
Sebetulnya sih ingin disukai itu hal yang wajar, dan tidak bisa membuat semua orang suka pada kita juga sama wajarnya. Pendapat orang lain tentang kita itu bukan menjadi tolak ukur siapa kita sebenarnya. Meskipun begitu, kita juga tentunya tidak ingin berada di titik ekstrem seseorang begitu tidak menyukai kita karena kita tidak sopan, tidak pedulian pada orang lain, terkesan tidak punya perasaan, dan lain sebagainya. Maka untuk menghindari hal tersebut, pastikan kamu tidak melakukan 7 poin berikut.
Studi menunjukkan bahwa kita cenderung tidak menyukai seorang teman yang mengunggah terlalu banyak foto di media sosial. Para kerabat tidak suka kalau kita mengunggah banyak foto dengan teman-teman yang tidak mereka kenal, sedangkan para teman tidak suka jika kita unggah banyak foto dengan keluarga kita. Solusinya? Beri batasan. Kalau ada 10 foto baru, pilih 1 foto saja untuk diunggah di media sosial.
Tidak ada orang yang disukai karena bersikap negatif. Jika kamu terus-terusan mengeluh, bahkan untuk hal-hal kecil yang seharusnya tidak perlu diributkan, hati-hati. Orang tidak suka mendengar keluh kesah sepanjang waktu.
Menceritakan terlalu banyak hal pribadi di pertemuan awal dengan orang yang baru kenal itu membuat orang yang diajak bicara tidak nyaman. Ada hal-hal tertentu yang hanya bisa diceritakan pada sahabat dekat saja. Setidaknya butuh waktu untuk mengenal seseorang terlebih dulu secara lebih dekat sebelum kita bisa share hal-hal pribadi.
Kesalahan yang sering kita buat di tempat-tempat asing yang tidak familiar adalah, kita menutupi rasa gugup dengan menarik diri dan terlihat sombong. Padahal, bersikap biasa dan menunjukkan ketertarikan pada suasana baru itu justru lebih bisa disukai ketimbang yang menarik diri lho. Tunjukkan antusiasmemu untuk mengeksplor orang-orang dan tempat baru tersebut.
Orang yang mencoba pamer tapi berusaha menyamarkannya itu jauh lebih menjengkelkan ketimbang orang yang terang-terangan pamer. Bahkan, menurut studi, orang seperti ini juga jauh lebih menjengkelkan ketimbang mereka yang suka mengeluh. Setidaknya orang yang suka mengeluh itu terlihat lebih jujur.
Begini contoh orang yang pamer terselubung:
"Aduh, sudah sampai bandara, baru ingat headset tertinggal di rumah. Sedihnya...liburan di Paris tanpa headset."
Ooops!
Jika kamu sedang berinteraksi dengan orang lain, dan orang lain kemudian menceritakan sesuatu tentang dirinya, kamu diharapkan untuk tertarik dan bersikap antusias. Salah satu tanda yang menunjukkan kamu tertarik dan menyimak apa yang dia bicarakan adalah dengan mengajukan pertanyaan seputar kisahnya. Kalau tidak, kamu akan dianggap menjengkelkan karena hanya mau berbicara tanpa mendengarkan orang lain. Tentu ini sulit bagi orang yang pada dasarnya pemalu. Namun, orang jelas lebih suka melihat mereka yang tampak percaya diri ketimbang yang malu-malu dan diam di sudut. Alasannya karena orang yang percaya diri akan menatap matamu saat diajak berbicara, mau membuka pembicaraan, dan cepat membuat orang merasa nyaman. Sedangkan yang pemalu akan tampak sombong karena selalu mengalihkan pandangan, lebih banyak diam, dan tidak mau bergabung dengan yang lain.
Tentu ini sulit bagi orang yang pada dasarnya pemalu. Namun, orang jelas lebih suka melihat mereka yang tampak percaya diri ketimbang yang malu-malu dan diam di sudut. Alasannya karena orang yang percaya diri akan menatap matamu saat diajak berbicara, mau membuka pembicaraan, dan cepat membuat orang merasa nyaman. Sedangkan yang pemalu akan tampak sombong karena selalu mengalihkan pandangan, lebih banyak diam, dan tidak mau bergabung dengan yang lain.
