Bagi kamu yang memiliki kulit acne-prone atau mudah berjerawat, tidak semua produk kecantikan dapat kamu coba dengan bebas bahkan walaupun sudah terbukti bermanfaat bagi orang lain. Bahan-bahan yang dapat menjadi penyebab jerawat berikut ini cukup umum terkandung dalam produk kecantikan sehingga kamu perlu mengetahui dan memeriksanya terlebih dulu.
Artikel 2 dari 5
Medical News Today
Cocoa Butter
Cocoa butter bersifat comedogenic yang berarti pada umumnya akan menyumbat pori-pori. Bahan ini bagus digunakan sebagai solusi kulit badan yang kering karena membuat lapisan protective di atas kulit sehingga mencegah hilangnya kelembaban kulit. Tapi, bagi kulit wajah yang mudah berjerawat, bahan ini tidak baik karena akan menyumbat minyak dalam pori-pori. Jika kamu membutuhkan pelembab ekstra, lebih baik pilih shea butter yang tidak menyumbat pori-pori bahkan pada kulit yang mudah berjerawat.
Artikel 3 dari 5
Lush UK
Synthetic Lanolin
Lanolin adalah bahan perawatan kulit yang menutrisi dan melembabkan kulit. Bahan ini berasal dari kelenjar minyak domba yang memiliki tekstur kental. Walaupun sebenarnya kulit berminyak bisa menggunakan lanolin, tapi produk kecantikan yang mengklaim mengandung lanolin biasanya disertai dengan versi sintetis (lanolin buatan) yang memang menyebabkan jerawat. Untuk mendapatkan manfaat lanolin, lebih baik cari produk dengan kandungan 100% murni berbahan alami.
Artikel 4 dari 5
The Economic Times
Vegetable Oil
Vegetable oil menyebabkan munculnya jerawat saat kamu mengonsumsinya ataupun dengan menggunakannya melalui produk kecantikan. Minyak ini pada dasarnya diolah dari hasil panen yang telah terpapar pestisida. Kamu tidak perlu menggunakan minyak yang dapat menyumbat pori-pori ini, karena di luar sana terdapat facial oil yang bersifat ramah bahkan bagi kulit yang mudah berjerawat.
Artikel 5 dari 5
Dr. Axe
Mineral Oil
Bagi beberapa orang, produk kecantikan yang mengandung mineral oil dapat menjadi penyebab munculnya jerawat karena memang dianggap bersifat comedogenic sehingga mampu menyumbat pori-pori. Bahan ini sangat umum terkandung dalam produk-produk kecantikan, jadi jika kamu sering mengalami timbulnya jerawat setelah menggunakan produk baru, kamu mungkin ingin mememeriksa label komposisi dari produk tersebut.