SUBSCRIBE
OUR NEWSLETTER
Yuk Join di Facebook Newsletter
Dapatkan informasi terbaru mengenai fashion, beauty, hingga lifestyle
Serum adalah salah satu jenis skincare yang dipilih banyak orang untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit. Yap, hal ini dikarenakan serum diformulasikan khusus dengan sebuah bahan aktif dengan konsentrasi tinggi yang bertujuan menyasar masalah kulit tertentu seperti jerawat, penuaan dini, kulit kering, kulit kusam dan sebagainya. Akan tetapi, meskipun konsenstrasi bahan aktif pada serum sudah tergolong tinggi terkadang banyak yang merasakan kalau serum tidak bekerja maksimal pada kulit nih girls. Jangan langsung buru-buru menyalahkan serumnya, karena mungkin kamu masih melakukan beberapa kesalahan ini!
Kesalahan pertama yang bikin serum kurang bekerja di kulit kita adalah salah memilih jenisnya nih girls. Seperti yang kita tahu, serum merupakan salah satu jenis skincare yang memiliki bahan aktif paling tinggi sehingga bisa langsung menyasar masalah kulitmu. Hingga kini bahan aktif serum pun sangat beragam dan bisa dipilih sesuai masalah kulit. Beberapa contohnya, azelaic acid untuk jerawat, alpha arbutin untuk menghilangkan bekas jerawat, retinol untuk penuaan dini dan sebagainya. Contoh kesalahan yang bikin kerja serum kurang maksimal adalah ketika kamu ingin mengatasi masalah jerawat tapi malah memilih serum alpha arbutin. Padahal bahan aktif alpha arbutin lebih diperuntukkan mengatasi masalah bekas jerawat dan noda hitam. Maka dari itu sebelum memilih jenis serum, lihat dulu masalah kulit yang ingin kamu atasi ya girls!
Girls pernah mencoba serum terbaru ke seluruh wajah, lalu kebesokannya mengalami kemerahan atau breakout? Wah, pasti deh langsung sebel banget! Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa melakukan metode patch test ketika ingin mencoba suatu serum. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir reaksi iritasi, alergi dan breakout yang mungkin terjadi pada kulit ketika menggunakan suatu skincare baru. Untuk melakukan patch test kamu bisa mengaplikasikan serum di bagian belakang telinga, bagian kecil dagu atau salah satu pipi. Lakukanlah patch test ini 1-3 kali untuk melihat apakah ada reaksi breakout atau iritasi pada kulitmu. Meski tidak 100 persen menjamin kemanan serum, kamu bisa meminimalisir terjadinya breakout di seluruh wajah kalau melakukan metode ini girls.
Kesalahan yang paling umum dilakukan ketika menggunakan serum adalah salah dalam urutan skincarenya nih. Pada umumnya skincare diurutkan berdasarkan tekstur dari yang paling cair hingga yang paling kental. Contohnya adalah : First Cleanser - Face Wash - Toner - Essence - Serum - Moisturizer - Sunscreen. Dengan urutan seperti itu, serum yang kamu gunakan dapat meresap secara sempurna sehingga mampu bekerja di dalam kulit lebih maksimal.
Supaya skincare dapat terus bekerja dengan maksimal, tentunya penyimpanan serum juga wajib diperhatikan supaya tak terkontaminasi nih girls. Pada umumnya serum dikemas menggunakan botol yang dilengkapi dengan pipet untuk meneteskan serum. Akan tetapi, kebanyakan orang sering menyentuh pipet serum menggunakan tangan atau kulit wajah. Akibatnya bakteri pada kulit wajah dan tangan akan menempel di ujung pipet dan mengkontaminasi isi serum yang kita simpan. Sebaiknya, teteskanlah serum di atas tangan untuk mengaplikasikannya secara steril ya girls.
Selain ke-sterilan serum, kamu pun perlu memperhatikan penyimpanan serum nih. Ada beberapa jenis serum yang dapat teroksidasi karena sinar matahari seperti serum Vitamin C. Kalau sudah teroksidasi, serum tersebut akan berubah warna lalu tidak dapat bekerja dengan maksimal lagi di kulit. Maka dari itu serum Vitamin C tidak boleh disimpan pada tempat yang langsung terkena sinar matahari girls.
Kesalahan terakhir yang sering dilakukan adalah salah melayer serum dengan bahan aktif lainnya nih. Perlu diketahui, tak semua bahan aktif boleh digabungkan begitu saja ketika mengaplikasikan skincare. Ada beberapa bahan aktif yang justru akan menimbulkan reaksi iritasi, jerawat atau breakout parah ketika digabungkan. Masalahnya seringkali kita tak sadar bahwa ada bahan aktif lainnya pada toner, night cream, atau essence yang pada akhirnya bergabung dengan serum kamu. Beberapa contoh bahan aktif yang tidak boleh digabung adalah AHA/BHA dengan Retinol, Vitamin C dengan AHA/BHA, Vitamin C dengan Niacinamide, Retinol dan Vitamin C dan masih banyak lagi.
Kesalahan sebelumnya yang seringkali dilakukan sehingga menyebabkan kerja serum tak maksimal di kulit kita adalah tak menggunakan sunscreen di pagi hari nih girls. Perlu kita ketahui, sinar UV merupakan faktor terbesar yang dapat merusak kulit sehingga kita sangat memerlukan sunscreen untuk mencegah hal itu terjadi. Kalau kamu tak menggunakan sunscreen, sama saja dengan tidak membantu serum dalam bekerja di kulit kita. Yang seharusnya serum dapat bekerja secara optimal, tapi malah menjadi sia-sia karena pengaruh negatif sinar UV. Oleh karena itu, pastikan menggunakan sunscreen setiap hari ya girls!
Siapa nih yang suka buru-buru menumpuk serum dengan moisturizer atau night cream ketika masih basah? Segera hentikan kebiasaan itu dari sekarang ya girls! Untuk meresap secara sempurna sehingga dapat bekerja optimal di kulit, kamu harus menunggu serum meresap sempurna sebelum menumpuknya dengan produk yang lain. Pada umumnya kamu dapat menunggu 5-7 menit untuk membiarkan serum menyerap ke dalam kulit. Sementara serum dengan bahan aktif AHA/BHA dan retinol setidaknya harus ditunggu 15-20 menit sebelum di-layer dengan produk selanjutnya. Kalau langsung menumpuk serum dengan produk lainnya, Ia akan tertinggal di permukaan kulit sehingga tak dapat bekerja serta menyebabkan rasa lengket.
Sebelum menggunakan serum, amati dulu kandungannya serta amati pula kandungan produk skincare yang lain ya girls!
Baca juga:
Yuk Cari Tahu Waktu Terbaik Pemakaian Serum Sesuai dengan Kandungannya
Engga Kalah Bagusnya, Ini Dia Rekomendasi Serum Brand Lokal yang Cocok Untukmu
Tips Pakai Dropper Serum Agar Wajah Tetap Bersih dan Glowing
Kulit Lebih Glowing dan Cerah dengan 8 Serum Lokal yang Affordable Ini
5 Serum Malam yang Bisa Membuat Kulitmu Glowing Bahkan Meski Kamu Sering Bergadang
