SKINCARE

SPF Lebih Tinggi Berarti Lebih Baik, Benar Nggak Ya Girls? Simak Penjelasannya Di Sini!

Thursday, 28/07/2022 16:04 WIB by Niken Pangesti , Facetofeet
SPF Lebih Tinggi Berarti Lebih Baik, Benar Nggak Ya Girls? Simak Penjelasannya Di Sini!
thebrightside.supergoop.com

Saat ini sudah banyak jenis tabir surya yang beredar di pasaran dengan berbagai konsep dalam memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Dengan begitu banyak pilihan tabir surya dengan klaim yang beragam, terkadang konsumen bingung untuk memilih produk tabir surya yang tepat untuk kebutuhan-nya secara pribadi.

“Pada tingkat yang paling dasar, pentingnya tabir surya bertujuan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dihasilkan oleh matahari. Sinar UV dapat memberikan manfaat bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D, namun apabila terpapar secara berlebihan dapat menimbulkan permasalahan bagi tubuh dan kulit seperti terbakar, flek hitam, penuaan dini, hingga peradangan kulit. Terlebih Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan indeks UV tinggi, sehingga dibutuhkan perlindungan secara eksternal, salah satunya dengan penggunaan tabir surya yang tepat.” Ujar Cheong Min-Kyeong, Presiden Direktur PT COSMAX Indonesia.

Langkah pertama dalam memilih tabir surya yaitu dengan melihat SPF yang merupakan singkatan dari Sun Protection Factor yaitu berupa angka yang mengacu pada berapa lama kulit akan terlindungi dari paparan sinar matahari jika menggunakan tabir surya. Biasanya, kulit normal manusia bisa bertahan sekitar 10 – 15 menit jika terpapar sinar matahari secara langsung, sehingga dibutuhkan perlindungan dari tabir surya untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebagai gambaran, jika menggunakan sunscreen SPF 30, kulit akan terlindungi 30 kali lebih lama daripada jika tidak menggunakan tabir surya. Sehingga, dalam menentukan angka SPF yang tepat, dapat menyesuaikan dengan kebutuhan seberapa lama durasi di luar atau dalam ruangan.

Tabir surya SPF 15 melindungi dari sekitar 94% sinar UVB, produk SPF 30 melindungi dari 97% sinar UVB, dan produk SPF 45 melindungi dari sekitar 98% sinar. Tabir surya dengan tingkat SPF yang lebih tinggi memblokir sedikit lebih banyak sinar UVB, tetapi tidak ada yang menawarkan perlindungan 100%. Menurut Skin Cancer Foundation, tabir surya SPF 15 adalah pilihan terbaik untuk digunakan sehari-hari, ini lebih ideal digunakan ketika lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah. Namun jika melakukan aktivitas di luar dalam durasi yang lebih banyak, pastikan untuk menggunakan minimal SPF 30 untuk menjaga kulit dari dari paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Kemudian, selain memilih angka SPF yang tepat, saat memilih produk sunscreen penting juga untuk melihat “broad spectrum”. Tabir surya dengan SPF tinggi tak akan memberikan perlindungan maksimal jika tidak mengandung broad spectrum yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

Umumnya, SPF (Sun Protection Factor) merupakan pelindung dari sinar UVB yang memiliki resiko kulit secara langsung berupa sunburn. Sedangkan, PA (Protection Guide of UVA) merupakan pelindung dari sinar UVA yang memiliki resiko permasalahan kulit jangka panjang berupa penuaan dini hingga peradangan kulit. Terlalu banyak paparan dari sinar ultraviolet dapat menyebabkan sel-sel kulit menjadi gelap dan rusak, sehingga dibutuhkan proteksi “broad spectrum” untuk mencegah terjadinya resiko permasalahan kulit jangka panjang akibat paparan sinar UVA ataupun secara langsung akibat paparan sinar UVB.

Meskipun secara teknis kulit sudah terlindungi oleh SPF dalam jangka waktu tertentu, umumnya disarankan untuk menerapkan kembali tabir surya setiap dua jam untuk perlindungan yang terjaga terutama jika memiliki durasi yang lebih lama di luar ruangan. Sehingga dalam memilih produk tabir surya konsumen tidak hanya terfokus dengan jumlah SPF namun yang terpenting yaitu langkah penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari.

Leave a Comment
LATEST NEWS
POPULAR
SUBSCRIBE OUR NEWSLETTER